Tujuan Ekonomi Makro (catatan kuliah)

Tujuan Ekonomi Makro

  1. Tingkat Kesempatan Kerja yang Tinggi (tingkat Employment)
    Negara yang baik adalah negara yang semua rakyatnya mempunyai pekerjaan dan berpenghasilan, karena baik tidaknya perekonomian suatu negara dapat dilihat dari tingkat y nasional (pendapatan nasional). jika jumlah pengangguran dalam negara tersebut masih tinggi negara tersebut dapat dikatakan tidak baik perekonomiannya. Istilah pengangguran tidak hanya digunakan untuk seseorang yang tidak memiliki pekerjaan, untuk lebih jelasnya buka halaman berikut http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
  2. Tingkat Peningkatan Produktifitas Nasional
    - Pemanfaatan faktor-faktor produksi dan SDA digunakan secara optimal dalam skala nasional.
    - Banyaknya investasi dari investor asing.
  3. Tingkat Pendapatan Nasional yang Tinggi.
    Tingkat pendapatan nasional dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling mempengaruhi yang dapat digambarkan dalam bentuk lingkaran.
    a. Sumber Daya Manusia
    b. Pendapatan (y)
    c. Consumption (C)
    d. Saving (S)
    e. Invest (I)
  4. lingkaran faktor tingkat pendapatan nasional
  5. Keadaan perekonomian stabil.
  6. Neraca Pembayaran yang seimbang / Neraca perdagangan yang seimbang.
  7. Distribusi Pendapatan yang Merata.
    Kegiatan pembangunan merata secara Nasional.
Kiat - Kiat untuk meningkatkan mata uang rupiah
  1. Mendorong kegiatan ekspor dalam negri.
  2. Biaya masuk barang impor yang ditingkatkan.
  3. Jumlah uang yang beredar di tekan (uang kertas, logam, saving/tabungan, kartu kredit yang akan digunakan untuk mengkonsumsi di tangan masyarakat).
  4. Mengundang wisatawan dengan bebas VISA untuk negara tertentu.
  5. Kemudahan para investor asing masuk ke Indonesia untuk membangun sektor real (pabrik, market,dll.).
  6. Tiap-tiap bank / lembaga keuangan menentukan tingkat minimum mata uang asing yang tertanam dalam bank / lembaga keuangan.
Cara mengukur tingkat perekonomian
  • GNP (Gross National Product) Hasil pendapatan warga negara Indonesia dan hasil pendapatan warga negara Indonesia di luar negeri tak termasuk pendapatan warga negara asing yang ada di dalam negeri.
  • GDP (Gross Domestic Product) Hasil pendapatan warga negaraIndonesia dan warga negara asing di dalam negeri tak termasuk pendapatan warga negara Indonesia di luar negri.

    GDP > GNP = Negara berkembang yang masih tergantung dengan tenaga kerja asing
    GDP < GNP = Negara yang sudah maju dan memiliki produktivitas tinggi
Cara Menghitung GDP
Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk menghitung GDP

1. Production approach (Pendekatan Produksi)
    Ada 11 sektor yang harus dihitung:
  • Pertanian
  • Pertambangan &Galian
  • Industri Manufacture
  • Listrik, Gas & Air Minum
  • Bahan Bangunan
  • Perdagangan, Hotel & Restaurant
  • Produksi Transportasi & Komunikasi
  • Sektor Bank, Lembaga Keuangan & Non Lembaga Keuangan
  • Sewa Rumah
  • Pemerintah dan Pertahanan 
  • Jasa Lain-lain.
2. Income approach (Pendekatan Pendapatan)
    Jumlah balas jasa bruto dari faktor produksi yang dipakai

3. Expense approach (Pendekatan Biaya)
    Jumlah permintaan akhir dari produksi
    Perekonomian tertutup: y = C + I + G
    Perekonomian terbuka: y = C + I + G - (x-m)

Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Utang Obligasi Jangka Panjang IFRS

Latihan soal cash flow (IFRS)

CONTOH SOAL PENJUALAN ANGSURAN