Konsep Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)

Konsep SPM
A. Sistem
Sistem itu ada dua:
- Formal: tertulis, memiliki struktur, memiliki prosedur, memiliki kebijakan.
- Informal: tidak tertulis, tidak memiliki prosedur, lebih bersifat antar pribadi, dan tidak sistematis.

B. Pengendalian
Konsep Pengendalian:
Pengendalian adalah proses penetapan standar dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda signifikan dengan standar.

Elemen Pengendalian:
- Detektor (sensor), mengamati & mengidentifikasi apa yang sedang terjadi
- Asesor (membandingkan dengan kenyataan)
- Efektor, melakukan tindakan perbaikan dari tindakan penyimpang yang dilakukan.
- Jaringan komunikasi menghubungkan antara detektor, asessor dan efektor.

B. Manajemen
Konsep Manajemen
Manajemen adalah seni untuk menapai tujuan melalui tangan orang lain. Proses perencanaan, kepemimpinan, pengendalian & pengawasan.

Posisi SPM terletak diantara perumusan strategi dan pengendalian tugas.


  • Perumusan strategi, menentukan tujuan, kebijakan & program-program utama yang akan dilakukan oleh perusahaan. Sekaligus juga mengalokasi sumber dayanya.
  • Sumber daya terdiri dari: modal, tenaga kerja, bahan baku, teknologi, energi, informasi.
  • Pengendalian tugas adalah melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. EFisien adalah penggunaan sumber daya yang optimal, kombinasi yang pas dari semua sumber daya. Efektif adalah tercapainya tujuan.
Berdasarkan posisi tersebut.
- Perumusan Strategi paling tidak sistematik karena tidak ada prosedur, aturan dan jadwal.
- Pengendalian tugas itu sistematik.
- SPM terletak diantara sistematik dan tidak sistematik.

- Perumusan prosedur untuk jangka panjang.
- Pengendalian tugas untuk jangka pendek (<1tahun)
- SPM untuk jangka menengah ( 1-5 tahun)

- perumusan prosedur difokuskan pada perumusan perencanaan.
- pengendalian tugas berfokus pada pengendalian.
- SPM berfokus pada perencanaan dan pengendalian.
Berdasarkan gambar diatas, berikut akan dijelaskan:
- Struktur organisasi: Penentuan orang-orang yang akan dilibatkan dalam pencapaian tujuan. Orang - orang tersebut memiliki kemampuan dibidangnya dan ditempatkan berdasarkan keahliannya.
- Budaya: nilai-nilai yang berkembang dalam lingkungan perusahaan seperti nilai, norma, sikap atau asumsi-asumsi yang bersigat umum. Budaya terbentuk karena adanya contoh terutama dari pimpinan.
- Ada 3 definisi SPM:

  1. Marsha Riello dan Kirdy, "SPM sebagai berntuk perangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan, yang memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus.
  2. Hongren Foster & Daton, "SPM adalah pemerolehan dan penggunaan informasi untuk membantu dan mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan dan pembuatan keputusan melalui organisasi untuk memandu perilaku karyawan,
  3. Anthony dan Govinda Rajaan, "SPM adalah alat untuk mengimplementasikan strategi yang berfungsi untuk memotivasi anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
Ciri-Ciri Sistem Pengendalian Manajemen.
- Sifat Kepurusan, keputusan didalam spm itu sesuai dengan strategi/tujuan/
- Sistematis dan Ritmis, keputusan SPM berdasarkan prosedur dan jadwal yang dilakukan berulang-ulang.
- Pertimbangan perilaku, SPM melibatkan interaksi antar individu didalam organisasi (goal kongruen).
- Alat untuk mengimplementasikan strategi.

Lingkungan pengendali manajemen.
- Perilaku Organisasi. Perilaku organisasi dipengaruhi oleh tiga hal:

  1. Motivasi, Dorongan yang kuat yang ada pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu.
  2. Kemampuan, kemampuan atau potensi.
  3. Perilaku prestasi, setiap orang yang ada dalam organisasi berusaha memberikan yang terbaik untuk perusahaan berdasarkan kemampuannya.
- Pusat Pertanggung jawaban, adalah bagian didalam organisasi yang mempunyai tugas tertentu yang dipimpin oleh seorang manajer pertanggung jawaban. Didalam perusahaan biasanya terdapat 4 pusat pertanggung jawaban. 
  1. Pusat biaya, Pusat pertanggung jawaban yang kinerjanya diukur berdasarkan biaya yang dikeluarkan.
  2. Pusat pendapatan, Pusat pertanggung jawaban yang kinerjanya diukur berdasarkan pendapatan yang diperoleh.
  3. Pusat laba, Pusat pertanggung jawaban yang kinerjanya diukur berdasarkan laba yang diperoleh.
  4. Pusat investasi, pusat pertanggung jawaban yang kinerjanya dapat diukur dengan membandingkan laba dengan investasi.
Proses Pengendalian Manajemen.
1. Perencanaan Strategi, menghasilkan stragegy plan.
2. Penyusunan Anggaran, tujuan yang dikonversikan dalam bentuk ongkos-ongkos.
3. Pelaksanaan Anggaran, Anggaran direalisasikan sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
4. Evaluasi Kinerja, Membandingkan antara realisasi anggaran dengan tujuan yang tercapai. jika tidak tercapai maka perlu dilakukan 1.) revisi anggaran, 2.)Pneggantian personalia yang menjadi tanggung jawab anggaran, 3.) perevisi anggaran mengganti personalinaya. namun, jika tujuan tercapai maka perlu diberikannya reward atau penghargaan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Latihan Soal Utang Obligasi Jangka Panjang IFRS

Latihan soal cash flow (IFRS)

CONTOH SOAL PENJUALAN ANGSURAN