The Persent Continous Tense

The Persent Continous Tense, Digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan, peristiwa atau perbuatan yang sedang berlangsung sekarang (an action in profress by bow). Oleh karena itu, bentuk ini disebut juga bentuk Present Progressive Tense atau bentuk "Sedang".
Rumus:  
S + to be (am, are,is) + Present Participle (v-ing)

• Bila akhiran -ing ditambahkan pada kata kerja yang berhuruf akhir -e, maka huruf -e itu harus dihilangkan. Misal: - She is writing -she is loving you -i am driving a car
• Bila kata itu berhuruf akhir -ee, maka  huruf akhir itu tetap di pertahankan.
  Misal: Seeing, agreeing,.
• Bila sebuah kata yang diucapkan terdiri dari satu suku kata dan berakhir dengan sebuah huruf mati yang didahului oleh sebuah huruf hidup, maka huruf mati tersebut harus diulang bila mendapat akhiran -ing.
  Misal: sitting (sit), hitting (hit)
• Apabila akhiran -ing ditambahkan pada kata ynag berhuruf akhir -ie, maka huruf-huruf itu harus diubah menjadi -y.
  Misalnya:
  (die) diying - The victims of that train accident are dying.
  (lie) lying - You are lying on the bed this moment.
• Jika suatu kata yang diucapkan terdiri dari dua suku kata, bertekanan pada suku kedua dan berakhir dengan sebuah huruf mati yang didahului sebuah huruf hidup, maka huruf terakhir harus diulang bila mendapat akhiran -ing.
  Misalnya: beginning, preferring, admitting, travelling.

Penggunaan Present Continous Tense

1. Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung
   Misalnya:
   They are studying english now.
2. Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung
   Misalnya:
   She is reading now but she will write soon.
3. Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang dimaksud pada waktu yang akan datang (waktu yang pasti).
   Misalnya:
   We are writing again in a few weeks.
4. Digunakan untuk menerangkan suatu perbuatan yang dapat menimbulkan rasa tidak senang. Untuk tujuan ini sering digunakan kata-kata seperti always, forever, continously, constantly.
   Misalnya:
   You are always grumbling.
   He is constantly complaining.
   He is forever picking holes in me.

Kekecualian.

Tidak semua kata kerja boleh dipakai dalam bentuk Present Continous Tense meskipun kalimatnya diucapkan ketika peristiwanya sedang berlangsung.

Ada sekelompok penting kata kerja yang biasanya tidak di pergunakan dalam present continous.

1. Verbs of emotion, kata-kata kerja yang menyatakan perasaan: to like, to dislike, ti refuse, to want, dan sebagainya.
   Misalnya:
   - I like Mr. Brown bukan I liking Mr. Brown
   - I dislike EDM music, so I refuse to listen it bukan i disliking EDM music, so I refusing to listen it.
   - I want to see the doctor bukan I wanting to see the doctor
2. Verbs of sense, kata-kata kerja yang menyatakanhal yang berhubungan dengan pancaindra: to feel, to hear, to see, to smell, to taste dan sebagainya.
   Misalnya:
   - I feel happy today.
   - I hear something.
   - I see something in the distance.
   - I smeel something burning.
   - the food tasted really good.
3. Verbs of thought or opinion, kata-kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat: to believe, to expect, to forget, to prefer, to realize (menyadari), to think (mengira atau berpendapat), to understand dan sebagainya.
   Misalnya:
   - I believe your word
   - I expect to reveive a letter soon.
   - I forget what she said.
   - I think Englsh is easy to learn.
4. Verbs of though or opinion, kata-kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat: to believe, to expect, to forget, to know, to prefer, to realize (menyadari), to think (mengira, memberikan pendapat), to think, ti understand dan sebagainya.
   Misalnya:
   - I believe your word.
   - I expect to receive a letter soon.
   - I forget what she said.
   - I think English is easy to learn.
5. Verbs of possession, kata-kata kerja yang menyatakan: to own, to belong to, to owe, dan sebagainya.
   Misalnya:
   - He owns two cars.
   - I owe him five dollars.